Kamis, 27 Juni 2019

PENILAIAN SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN PERSPEKTIF GENDER

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah ada perbedaan self efficacy dan kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan perspektif gender. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain kausal komparatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunkan purposive sampling dengan subyek penelitian ini adalah kelas X IPA/MIA MAN 3 Cirebon dengan jumlah sampel 60 siswa dengan kategori gender yaitu siswa laki-laki sebanyak 30 siswa dan siswa perempuan sebanyak 30 siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket untuk mengukur self efficacy siswa dan tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa angket self efficacy siswa dengan rata-rata sebesar 70,66 atau 71 % dengan kategori baik atau kuat. Siswa laki-laki memperoleh nilai rata-rata 68,04 dengan persentase 67% dan siswa perempuan memperoleh nilai rata-rata 73,46 dengan persentase 73%. Terdapat perbedaan self efficacy siswa berdasarkan nilai rata-rata dengannilai signifikan 0,023 < 0,05. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa MAN 3 Cirebon mempunyai rata-rata sebesar 61,30 dalam kategori sedang. Siswa laki-laki memperoleh kemampuan pemecahan masalah matematika dengan rata-rata 55,60 sedangkan siswa perempuan memeroleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika 67,00. terdapat perbedaan dari rata-rata yang diperoleh siswa dengan nilai signifikan 0,001 < 0,005. Hal ini dapat dikatakan adanya perbedaan self efficacy dan kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan perspektif gender yang signifikan (nyata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar